Friday, January 20, 2017

KEKEHAN (Gasing Tradisional Bojonegoro)


Kekehan sebuah gasing tradisional yang berasal dari Bojonegoro dan pada umumnya Jawa Timur. Kekehan merupakan permainan yang biasanya dimainkan oleh anak laki-laki. Masyarakat Jawa Timur tidak seluruhnya mengetahuai permainan ini karena mulai tergesernya permainan ini dengan permainan yang modern. Kekehan diputar dengan tali yang panjang dan di lepar kerah tanah sehingga berputar. Bahan dari kekehan merupakan kayu tetapi tidak semua kayu kuat digunakan dan mudah dibentuk. Kayu yang biasanya dibuat menjadi kekehan adalah kayu asem, kayu akasia, kayu mahoni dan kayu mlandingan, adapun kayu jati sebenarnya kuat namun karena tidak semua memiliki kayu tersebut dan sulit di jumpai.
Cara bermain kekehan ini:
Sesi 1: Pertama semua kekehan di putar (dijalankan) bersamaan, siapa yang duluan berhenti dia menjadi tumbal (kalah duluan) dan terakhir berputar menjadi pemenang (raja).
Sesi 2: Orang yang kalah (berhenti terdahulu saat sesi 1) menjadi tumbal, sehingga di harus memutarkan kekehannya. Selanjutnya orang kedua menhantamkan kekehannya ke kekehan orang pertama, orang ketiga menghantam kekehan orang kedua dan seterusnya sampai raja.
Catatan:
-Apabila orang 1 setelah dihatam masih berputar dan orang kedua kekehannya berhenti, maka orang kedualah yang mengantikan orang pertama dan menjadi tumbal dan orang pertama menjadi kedua.
-Apabila orang kedua menghantamkan kekehannya ke kekehan orang pertama dan ternyata tidak kena maka orang kedua secara otomatis kalah dan mengantikan orang pertama.
Sesi 3: seterusnya sama sampai permainan dinyatakan berhenti dengan kesepakatan bersama.
Keunikan dari permainan ini juga kita belajar struktur pemerintahan masa kerajaan dari tumbal (kunyik), prajurit 1,2,3 ... sampai jenjang Senopati, Raja.

 

Blogroll